Asisten Tindak Pidana Umum pada Kejaksaan Tinggi Bali, Chandra Eka Yustisia, S.H., M.H., didampingi Koordinator dan Kasi Kanregtibum pada Kejaksaan Tinggi Bali mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Ancol, Jakarta Utara, pada Kamis, 19 September 2024. Acara ini dihadiri oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta menjadi ajang pemberian penghargaan melalui Gakkumdu Award 2024.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, menyatakan bahwa Gakkumdu Award merupakan bentuk apresiasi terhadap kontribusi besar Sentra Gakkumdu di seluruh Indonesia dalam menangani berbagai permasalahan tindak pidana pemilu.

Rakornas ini dihadiri oleh 5.735 unsur pengawas pemilu yang terdiri dari komisioner dan staf Bawaslu, serta 3.441 anggota Kepolisian dan 3.441 anggota Kejaksaan.

Dalam laporannya, Rahmat Bagja menyebutkan bahwa hingga 6 Maret 2024, Gakkumdu telah menghasilkan 65 putusan tindak pidana pemilu, dengan 10 kriteria tindak pidana yang berhasil dibuktikan.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto juga memberikan sambutan dalam Rakornas ini. Ia berharap bahwa ajang Gakkumdu Award 2024 dapat menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi antara tiga lembaga, yakni Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan, dalam upaya penegakan hukum pemilu. Ia menekankan pentingnya kerja sama yang solid demi kelancaran seluruh tahapan pemilu 2024.

Selain rapat koordinasi, Bawaslu juga memberikan berbagai penghargaan melalui Gakkumdu Award 2024. Kejaksaan Negeri Bangli sebagai satuan kerja Kejaksaan Negeri yang berada di wilayah Bali, meraih Juara ke-3 kategori Fasilitasi Terbaik Gakkumdu Award 2024.